Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengusir seorang wartawan di Balai Kota, pada 16 Juni lalu. Kini, Ahok dan wartawan itu bermaaf-maafan dalam suasana lebaran.
Halalbihalal ini digelar di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/7/2016). Ratusan PNS dan pegawai Pemerintahan Provinsi DKI antre bersalaman dengan Ahok.
Usai antrean pegawai Pemprov DKI habis, tiba giliran wartawan yang dulu pernah diusir Ahok untuk bersalaman dengan Ahok. Keduanya terlihat santai sambil tersenyum.
"Maaf lahir batin ya," kata Ahok.
"Iya, Pak. Sama-sama. Maaf lahir batin juga," jawab wartawan itu sambil menjabat tangan Ahok.
Wartawan itu berasal dari media daring, arah.com, bernama Helmi Shemi. Usai berjabat tangan, mereka berfoto bersama sekitar 7 detik saja.
Pada 16 Juni lampau, Ahok mengusir wartawan itu usai ditanyai perihal tudingan adanya Rp 30 miliar duit reklamasi ke Teman Ahok, pendukungnya. Singkat cerita, Ahok marah saat ditanyai, "Berarti tidak ada pejabat sehebat Bapak?"
"Saya sebetulnya tak ada kewajiban untuk jawab Anda, saya tegaskan itu, bolak balik mau adu domba terus, kamu tidak boleh masuk sini lagi," kata Ahok ke wartawan itu, saat itu.
Usai sikap Ahok mencuat diketahui publik, akhirnya Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyatakan menyayangkan sikap Ahok itu. Seiring berjalannya waktu, Ahok tak lagi melarang wartawan itu datang meliput di Balai Kota Jakarta.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Saat Ahok Bermaafan dengan Wartawan yang Pernah Diusirnya"
Post a Comment