Jakarta - Pansus RUU Terorisme masih terus berjalan di DPR. Setelah meminta pandangan dari pihak Densus 88, TNI, hingga sejumlah ormas, Pansus akan mengunjungi lokasi yang jadi basis teroris.
"Pansus akan lakukan kunjungan langsung ke tempat-tempat terduga teroris tinggal dan menyusun jaringannnya. Kita akan lihat secara langsung apa yang terjadi," kata Wakil Ketua Pansus RUU Terorisme Hanafi Rais di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).
Para anggota dewan ingin mendalami kondisi di lokasi lewat tahanan teroris di sana. Ada beberapa lokasi yang sudag direncanakan.
"Sulteng di Poso, NTB, Jateng. Yang kita tanya tokoh-tokoh masyarakat di sana dan beberapa tahanan teroris," ungkap politikus PAN ini.
Soal peran TNI dalam pemberantasan terorisme, Hanafi melihat memang ada keinginan untuk penambahan kewenangan. Dia meminta agar hal itu menjadi keputusan negara.
"TNI punya peran, kalau mau dieksekusikan ya harus tanda tangan Presiden bahwa itu putusan politik negara," ujar Wakil Ketua Komisi I yang bermitra dengan TNI ini.
Keterlibatan TNI juga terlihat dari keberhasilan Satgas Tinombala menembak mati Santoso. Satgas itu merupakan gabungan Polri-TNI.
"Ya itu salah satu format bahwa walaupun TNI dilibatkan tapi ada pembagian tugas yang jelas. Yang perlu dicatat adalah itu atas nama negara," ujar Hanafi.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Pansus RUU Terorisme DPR Turun Ikut Kunjungi Poso"
Post a Comment