SOLO - Kapolri Jenderal Badrodin
Haiti menyebut bahwa Nur Rohman, warga Solo, Jawa Tengah, diduga kuat
sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Pelaku diduga kuat
terlibat dalam kasus Bom Thamrin.
Dia termasuk dalam jaringan Arif Hidayatullah alias Abu Mush'ab yang ditangkap polisi di Bekasi pada pertengahan Desember tahun lalu. "Saat itu polisi menggerebek di Bekasi," kata Badrodin dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) siang.
Saat itu polisi menangkap beberapa orang, termasuk Warna Negara Asing dari Uighur. Penggerebekan dilakukan di Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Saat digerebek terdapat satu orang yang berhasil kabur. Dia merupakan Nur Rohman.
Sebenarnya, polisi sudah berhasil melacak keberadaan Nur Rohman saat dalam pelariannya. "Terakhir kali dia diketahui berada di Jawa Timur," katanya.
Namun, polisi kehilangan jejak dan keberadaan Nur Rohman baru diketahui setelah dia melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) pagi.
Dia termasuk dalam jaringan Arif Hidayatullah alias Abu Mush'ab yang ditangkap polisi di Bekasi pada pertengahan Desember tahun lalu. "Saat itu polisi menggerebek di Bekasi," kata Badrodin dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) siang.
Saat itu polisi menangkap beberapa orang, termasuk Warna Negara Asing dari Uighur. Penggerebekan dilakukan di Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Saat digerebek terdapat satu orang yang berhasil kabur. Dia merupakan Nur Rohman.
Sebenarnya, polisi sudah berhasil melacak keberadaan Nur Rohman saat dalam pelariannya. "Terakhir kali dia diketahui berada di Jawa Timur," katanya.
Namun, polisi kehilangan jejak dan keberadaan Nur Rohman baru diketahui setelah dia melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) pagi.
Sumber: http://daerah.sindonews.com
0 Response to "Nur Rohman Diduga Terkait Bom Thamrin"
Post a Comment