Ahok Masih Tunggu PDIP, NasDem: Kalau PDIP Gabung Koalisi Maka Akan Semakin Kuat


Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih memerlukan dukungan PDI Perjuangan pada Pilgub DKI. Partai NasDem menyebut bila PDIP ikut bergabung dalam koalisi, maka dukungan Ahok akan semakin kuat.

"Sudah ada Hanura, NasDem dan Golkar, ya bisa saja nambah PDIP. Kami mana keberatan? malah lebih bagus," ujar Plt Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Viktor Laiskodat saat dihubungi detikcom, Selasa (19/7/2016) malam.

Viktor menyebut Ahok sepatutnya memilih jalur pencalonan dengan diusung parpol. Gabungan 3 parpol menurutnya sudah mencukupi persyaratan pencalonan.

"Parpol sudah ada, lebih gampang dan sederhana. Kan sudah cukup 24 kursi sudah memenuhi syarat. Hanurda, NasDem, Golkar," ujar Viktor.

Dengan dukungan cukup ini, Ahok diyakini Viktor akan memilih jalur parpol. Pencalonan melalui jalur parpol dianggap lebih sederhana dibandingkan lewat jalur independen.

"Mungkin dia memutuskan akhir bulan ini. Keyakinan saya dia pasti ambil parpol," sambungnya.

Sementara itu soal bakal calon lain yang siap 'melawan' Ahok di Pilgub 2017, Viktor menyebut parpol kini sudah memikirkan kualitas calon yang diusung. Dengan begitu, masyarakat akan diberikan beberapa pilihan pemimpin DKI nantinya.

"Kualitas Pilkada DKI semakin baik sehinga kandidat mempersiapkan diri untuk mengajukan program kerja yang bermutu bagi warga DKI," katanya.

Sebelumnya Ahok kepada wartawan mengaku masih perlu dukungan dari PDIP. "Perlu lah. Orang baik dengan PDIP kok kita," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (18/7).

PDIP merupakan satu-satunya parpol yang bisa mencalonkan gubernur tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain, karena PDIP mempunyai 28 kursi di DPRD DKI.

Berlangganan Berita Terbaru:

Related Posts :

0 Response to "Ahok Masih Tunggu PDIP, NasDem: Kalau PDIP Gabung Koalisi Maka Akan Semakin Kuat"

Post a Comment

Sumber Lain