JAKTIM- Warga RT04/RW02 Kelurahan Jakarta Timur resah karena unggas peliharaan mereka mendadak mati. Mencari tahu sebab unggas mati, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, melakukan sidak sambangi RT04/RW02 Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur.
"Kemarin ada kasus 6 unggas milik Sumiran mati mendadak, kita ke TKP untuk mengecek. Tindakannya pertama kami menangkap unggas dan potong kandang-kandang yang ada kita tertibkan," kata Bambang di lokasi, Jakarta, Rabu (1/6).
Menurutnya, dari hasil penyelidikan Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, unggas-unggas tersebut mati karena flu burung.
"KPKP sudah observasi dan puskesmas juga temukan positif flu burung," kata dia.
Dia meminta warga waspada dengan temuan ini. Warga juga diminta melakukan sertifikasi unggas peliharaan mereka ke KPKP.
"Kita imbau ke masyarakat tolong sekali, kalau punya unggas kesayangan minta sertifikasi ke KPKP. Kalau ayam dijual saja atau dipotong. Ketiga jangan pelihara lagi, karena sudah jelas 6 unggas sudah mati," ucapnya.
"Kalau ada yang mati segera keluhkan ke KPKP untuk diperiksa. Ini kasus yang pertama, yang penting kita ini mencegah supaya tidak meluas. Kita harus ambil tindakan cepat," sambungnya.
Sejauh ini, kata dia, belum ada warga yang terganggu kesehatannya. "Dampak untuk kesehatan belum ada. Tapi kita antisipasi ke masyarakat sekitar. Udahlah masyarakat sini jangan pelihara unggas supaya kesehatan masyarakat sini terjaga dari kemungkinan virus flu burung," tutup nyabutan, Ciracas,
Sumber: http://www.merdeka.com
AV>
0 Response to "Unggas di Ciracas Jaktim mendadak mati, positif flu burung"
Post a Comment