Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai mempertimbangkan maju Pilgub DKI lewat jalur parpol. Tiga parpol yang menyatakan mendukung Ahok yakni NasDem, Hanura dan Golkar pun menyatakan siap jadi parpol pengusung Ahok.
Untuk mengusung calon gubernur DKI Jakarta, parpol atau gabungan parpol harus memiliki minimal 21 kursi di DPRD DKI. Gabungan Golkar, NasDem dan Hanura sudah mencapai 24 kursi sehingga lebih dari cukup untuk mengusung cagub DKI.
Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok mau tetap lewat independen atau mau diusung parpol. Kalau mau lewat parpol, NasDem siap mengusung Ahok.
"Kita serahkan sepenuhnya ke Ahok. Mau lewat mana silakan. Karena yang kita dukung orangnya. Ahok bisa memutuskan sendiri dan yang penting, menang. Dan harus lebih baik lagi," papar Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Irma Suryani Chaniago saat dihubungi detikcom, Rabu (15/6/2016).
Pandangan senada disampaikan Tim Pilkada DKI dari Hanura. Hanura siap dengan semua keputusan Ahok.
"Kalau kita parpol pendukung, kalau misalnya Ahok lebih nyaman dengan (diusung) parpol oke, kita nggak ada masalah," ungkap Tim Pilkada DKI Jakarta dari Hanura Dadang Rusdiana saat dihubungi, Selasa (14/6/2016).
Hanura siap menyelamatkan Ahok kalau ada persoalan di pencalonan lewat jalur independen. "Parpol hanya menyelamatkan ketika misalnya saat diverifikasi harus door to door, menyulitkan dari KPU. Kalau itu terjadi, maka akhirnya parpol bisa menyelamatkan posisi itu. Tapi kalau posisi independen mulus saja lebih baik model yang selama ini dilanjutkan," beber dia.
Partai Golkar menyusul mendeklarasikan dukungan ke Ahok sebagai cagub DKI di Pilkada 2017. Deklarasi dukungan dinyatakan dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (14/6/2016). Yorrys berbicara ditemani Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar, Freddy Latumahina, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Ramli Muhammad.
Yorrys mengatakan dukungan ini diberikan berdasarkan hasil kajian dan perbincangan politik yang dilakukan Partai Golkar selama beberapa hari ke belakang.
"Maka disepakati bahwa Golkar mendukung Saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI 2017 yang akan datang," ujar Yorrys dalam konferensi pers.
Tak hanya sebagai partai pendukung, Golkar juga siap jika harus koalisi mengusung Ahok di pilgub DKI mendatang. "Peluang itu terbuka lebar," kata Ketua DPP Golkar Nurul Arifin.
Lalu apakah Ahok akan memilih 'meninggalkan' Teman Ahok dan maju lewat jalur parpol?
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Golkar, NasDem dan Hanura Siap Koalisi Usung Ahok di Pilgub DKI"
Post a Comment