AMERIKA- Kandidat presiden Amerika Serikat
dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan akan bertemu pemimpin
Korea Utara, Kim Jong-un, untuk berdiskusi soal program nuklir.
”Saya akan berbincang dengannya, saya tidak ada masalah berbicara dengannya,” kata Trump, merujuk Kim Jong-un.
Komentar miliuner tersebut mengemuka saat dia diwawancarai kantor berita Reuters mengenai kebijakan luar negeri, termasuk program nuklir Korut yang melanggar kesepakatan internasional.
Solusi tentang hal itu, menurut Trump, adalah perundingan empat mata dengan pemimpin Korut sekaligus menekan Cina, sekutu utama Korut. Jika Trump menjadi presiden AS dan dia benar-benar mewujudkan janjinya, aksi itu merupakan perubahan kebijakan AS yang signifikan terhadap Korut.
Selain perihal Korut, Trump berkomentar mengenai Rusia. Secara gamblang dia mengutarakan ketidaksetujuannya atas aksi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di bagian timur Ukraina.
![]() |
Usulan Trump untuk melarang umat Muslim datang ke Amerika Serikat mendapat protes dari berbagai kalangan. |
Secara terpisah, BBC mendapat informasi bahwa Trump akan mengunjungi Inggris sebelum pemilihan presiden pada November mendatang. Rencana kunjungan itu mencuat setelah Trump menyatakan bahwa “sepertinya kita tidak akan menjalin hubungan yang sangat baik” dengan Inggris.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengkritik usulan Trump untuk melarang umat Muslim datang ke Amerika Serikat sebagai usulan yang “memecah, bodoh, dan salah”.
Wali Kota London yang baru, Sadiq Khan, juga menyindir Trump yang menyatakan Khan akan diberikan pengecualian apabila ingin berkunjung ke AS.
Sumber: http://www.bbc.com
0 Response to "Trump Akan Ajak Kim Jong-un Berdiskusi"
Post a Comment