Setelah Hilang Lima Hari, Bocah 13 Tahun Akui Disetubuhi Kakek 63 Tahun

Ferdinand Hutahaean, juru bicara Masyarakat Peduli Kediri saat mendampingi korban pencabulan AK oleh terdakwa SS dalam jumpa pers di hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (16/5/2016)

JAKARTA - Salah satu korban pencabulan yang terjadi di Kediri oleh seorang pengusaha Sony Sandra alias Koko, AK (13), sempat menghilang lima hari jelang Tryout ujian nasional pada Maret 2015.

Korban mengakui disetubuhi pengusaha berusia 63 tahun itu setelah diberi pil antihamil oleh pelaku.

"Kasus pedofilia ini terungkap atas pengakuan salah satu korban berinisial AK. AK (13) mengaku dirinya pertama kali kelas 6 SD diajak oleh seorang temannya IG (16) yang merupakan korban Koko untuk ikut menemui pelaku," ujar Bethania Eden, Ketua Pembina Yayasan Kekuatan Cinta Indonesia pada Senin (16/5/2016).

Dalam jumpa pers yang diselenggarakan Masyarakat Peduli Kediri (MPK) tersebut, AK yang hadir juga menyatakan kemauannya untuk mengikuti temannya IG untuk bertemu Koko yang saat itu memerintahnya untuk meminum sebuah pil lalu dibawa ke sebuah hotel. AK menurut untuk menenggak pil tersebut hingga tiga kali.

"Diajak IG untuk bertemu Koko, pas ketemu disuruh minum obat supaya tidak hamil, di hotel dikasih pil lagi dua kali," ujar AK saat memberikan kesaksian di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/05).

Atas kejadian itu, AK pun hilang selama 5 hari yang seharusnya mengikuti tryout ujian nasional di sekolahnya, SDN Jagalan, Kediri.

Ibu AK yang merupakan buruh cuci mencari informasi atas kehilangan dan melaporkannya ke Babinkamtibnas Kelurahan Jagalan juga Ketua RT 001/ RW 001.

Setelah beberapa hari, AK ditemukan di Simpang Lima Gumul, Kediri dalam keadaan yang linglung akibat obat yang diberikan Koko.

Bethania mengatakan kasus tersebut terungkap saat ibunya mendesak saat menanyakan alasan hilangnya AK hingga lima hari.

"Lalu ibunya bertanya kepada AK, dan didesak ibunya akhirnya mengaku kalau dirinya disetubuhi oleh Koko yang tubuhnya ada tatonya di dada dan kakinya. Kemudian ibunya melaporkan ke Polsek Kediri dan dilimpahkan ke Polresta Kediri," ujarnya.

Saat diperiksa kepolisian, AK mengaku dijual kepada Koko oleh korban berinisial IG yang juga dicabuli sebelum AK dikenalkan.

Kata Bethania, dari pengakuan IG, ditemukan korban lain yaitu berinisial FI.
"Jadi FI yang mengenalkan IG ke Koko, AK dijemput sekitar pukul 15.00 dan masuk ke dalam mobil, korban disuruh minum pil hingga memberikan efek pusing, mau muntah, lemah, wajah merah, tangan dan kaki keram," jelas Bethania.

Setelah mengeluarkan efek, pelaku beraksi, dimulai dengan mengajak nonton film porno dan melakukan hubungan intim dengan bergiliran.

"Setelah korban mencabuli korban AK, pelaku mencabuli dua orang lainnya (Korban berinisial IG dan FI)," imbuhnya

Lebih lanjut kata Bethania, usai dicabuli korban diberikan uang oleh pelaku sebesar Rp 400.000.

Seperti diketahui, pengusaha ternama di Kediri, Sony Sandra alias Koko (63) melakukan tindakan pemerkosaan kepada 58 anak di bawah umur, namun hanya 16 orang yang teridentifikasi dan dari 16 tersebut hanya lima orang yang kini diproses hingga pengadilan.

Korban-korban pencabulan tersebut rata-rata berumur 11-16 tahun dan sudah terjadi sejak 2012.

Sumber: http://www.tribunnews.com


Berlangganan Berita Terbaru:

Related Posts :

0 Response to "Setelah Hilang Lima Hari, Bocah 13 Tahun Akui Disetubuhi Kakek 63 Tahun"

Post a Comment

Sumber Lain