Penikam Di Stasiun Kereta Api Jerman Menderita Sakit Jiwa



JERMAN- Pria yang membunuh seorang dan melukai tiga lainnya dalam serangan pisau di stasiun kereta api di dekat kota Munich sudah diserahkan ke rumah sakit jiwa.

Seorang ahli kesehatan mengatakan pria berkebangsaan Jerman yang berusia 27 tahun tersebut sakit jiwa dan tidak bisa diminta pertanggungjawaban sepenuhnya atas serangan yang dilakukannya, Selasa 10 Mei.

Dia dilaporkan memekik 'Allahu akbar' saat melakukan serangan sehingga sempat memunculkan spekulasi sebagai serangan ekstrimis.

Namun pihak berwenang menegaskan tidak menemukan kaitannya dengan kelompok ekstrimis Islam.

"Penyelidikan hakim distrik Munich memerintahkan bahwa tertuduh hari ini untuk sementara ditempatkan di rumah sakit jiwa," seperti dinyatakan Kepolisian Wilayah Bavaria, Rabu 11 Mei.

Ditambahkan bahwa penyelidikan awal oleh ahli kesehatan menyimpulkan penyerang menderita sakit jiwa dan ada alasan kuat dia bertindak dalam situasi 'tidak waras' atau paling tidak menepiskan tanggung jawab kriminalnya.

Media-media Jerman menyebut namanya sebagai Paul H, yang dilaporkan dalam keadaan bingung pada hari Minggu.

Keluarganya sempat menelepon polisi namun ketika tiba di rumahnya, tidak bisa mengambil tindakan
karena pria itu tampaknya tidak membahayakan keamanan umum.
Polisi menyarankan agar dia dibawa ke rumah sakit jiwa dan dilakukan oleh keluarganya, namun ketika berada di kamar rumah sakit yang terbuka, dia ke luar dan naik kereta api ke arah Munich.\



Sumber: http://www.bbc.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Penikam Di Stasiun Kereta Api Jerman Menderita Sakit Jiwa"

Post a Comment

Sumber Lain