MOGADISHU - Militer Kenya mengaku telah menewaskan 21 anggota kelompok militan Somalia, al-Shabaab. Keduanya terlibat bentrokan bersenjata di tengah upaya memerangi kelompok yang kerap menyerang warga sipil ini.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Kenya, David Obonyo mengatakan, pasukan Kenya terlibat bentrok dengan sekelompok anggota al-Shabaab di sebelah barat Somalia yang berdekatan dengan perbatasan Kenya. Pasukan Kenya adalah bagian dari pasukan Uni Afrika yang bertugas di Somalia, AMISOM.
Bentrokan ini dibenarkan oleh kelompok al-Shabaab. Lewat juru bicaranya, Abdiasis abu Musab, mereka mengklaim telah menewaskan lima tentara, melukai delapan orang dan membakar satu kendaraan militer. Namun, laporan ini tidak bisa diverifikasi.
Klaim ini sendiri dibantah oleh Obonya dengan mengatakan tidak ada korban jiwa dari pasukan Kenya dalam bentrokan tersebut, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (25/5/2016).
AlShabaab adalah kelompok Islam garis keras yang memerintah sebagian besar wilayah Somalia sampai 2011. Mereka kemudian diusir dari Mogadishu oleh AMISOM dan pasukan Somalia. Meski begitu, kelompok ini masih menguasai beberapa daerah pedesaan.
Kelompok ini menewaskan 148 siswa di Garissa University di timur laut Kenya pada bulan April 2015, serangan militan terburuk di negara itu dalam hampir dua dekade. Sebelumnya, sebuah serangan al-Shabaab di mall Westgate di Nairobi pada September 2013 menewaskan 67 orang.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Kenya, David Obonyo mengatakan, pasukan Kenya terlibat bentrok dengan sekelompok anggota al-Shabaab di sebelah barat Somalia yang berdekatan dengan perbatasan Kenya. Pasukan Kenya adalah bagian dari pasukan Uni Afrika yang bertugas di Somalia, AMISOM.
Bentrokan ini dibenarkan oleh kelompok al-Shabaab. Lewat juru bicaranya, Abdiasis abu Musab, mereka mengklaim telah menewaskan lima tentara, melukai delapan orang dan membakar satu kendaraan militer. Namun, laporan ini tidak bisa diverifikasi.
Klaim ini sendiri dibantah oleh Obonya dengan mengatakan tidak ada korban jiwa dari pasukan Kenya dalam bentrokan tersebut, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (25/5/2016).
AlShabaab adalah kelompok Islam garis keras yang memerintah sebagian besar wilayah Somalia sampai 2011. Mereka kemudian diusir dari Mogadishu oleh AMISOM dan pasukan Somalia. Meski begitu, kelompok ini masih menguasai beberapa daerah pedesaan.
Kelompok ini menewaskan 148 siswa di Garissa University di timur laut Kenya pada bulan April 2015, serangan militan terburuk di negara itu dalam hampir dua dekade. Sebelumnya, sebuah serangan al-Shabaab di mall Westgate di Nairobi pada September 2013 menewaskan 67 orang.
Sumber: http://international.sindonews.com
0 Response to "Pasukan Kenya Bentrok dengan Al-Shabaab, 21 Tewas"
Post a Comment