Jakarta - Mafudoh, ibu korban pembunuhan sadis menggunakan cangkul Eno Parihah (18) geram mendengar pengakuan pelaku, yang menyebutkan dirinya merupakan pacar korban dan sempat bercumbu sebelum membunuh korban.
"bohong itu keterangannya, kesal saya dengarnya di televisi. Setahu saya anak saya tidak pernah pacaran, ngaku-ngaku itu," ujar Mafudoh saat ditemui di kediamnnya di Kampung Bangkir, Desa Pegadikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupate Serang, Selasa (17/5).
Mafudoh dengan nada penuh emosi mengatakan semua keterangan pelaku yang sempat masuk dan bercumbu dengan korban, diyakininya itu keterangan mengada-ngada pelaku. Dirinya meyakini bahwa pelaku punya niatan tidak baik bersama temannya dan masuk ke mes korban.
"gimana bisa dia (pelaku) masuk, orang mesnya ga boleh ada cowok, bohong itu saya enggak percaya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ketiga pelaku Rahmat, RA dan IH membunuh korban secara sadis. Usai membunuh, para pelaku membawa harta benda korban.
Sumber: http://www.merdeka.com
0 Response to "Orang tua Eno geram mendengar kesaksian pelaku pembunuhan bercangkul"
Post a Comment